Senin, 02 Januari 2017

MACAM MACAM ROKOK TRADISIONAL

Merokok sudah dikenal sejak 3000 tahun sebelum Masehi, dala berbagai budaya merokok memiliki fungsi yang berbeda. Bangsa Indian mewajibkan setiap pemuda untuk menghisap rokok sebagai bagian dari proses memasuki masa kedewasaan. Ada pula yang merokok untuk mengusir serangga atau nyamuk yang mengganggu di waktu malam hari. 
        Di Indonesia kebiasaan merokok sudah ada sejak lama yang dipengaruhi oleh pedagang dari Arab dan Eropa. Kemudian berkembang pesat sejak Belanda membuat perkebunan tembakau di berbagai tempat di Indonesia. Dan memunculkan banyak variasi dan bentuk serta bagaimana itu tentang rokok. Berikut beberapa macam jenis rokok yang dikenal di dunia :

ROKOK KLOBOT


        Rokok klobot populer didaerah Jawa, rokok ini dinamakan rokok klobot karena pembungkusnya berasal dari daun buah jagung dan diikat dengan benang. Klobot itu sebutan untuk selubung buah jagung, teksturnya yang tidak mudah robek  dimanfaatkan okeh moyang kita untuk pembungkus rokok tembakau. Dari situlah rokok klobot menjadi merk tersendiri, dan cukup populer dikalangan petani yang miskin.
Seiring perkembangan jaman rokok klobot juga mulai dipasarkan secara luas dengan merek tertentu. Bentuknya seperti kerucut yang semakin keujung semakin mengecil. Soal rasa bagi para perokok memang rokok klobot jauh dari rasa nikmat seperti rokok lainnya. Alasan kenapa para petani mengkonsumsi rokok klobot adalah masalah harga yang terjangkau.

ROKOK CERUTU
       Rokok jenis ini bentuknya besar panjang dengan diameter bervariasi sesuai market yang dituju, tetapi yang paling umum adalah berdiameter kurang lebih 1,5 cm. Ada dua macam janis rokok cerutu, pertama adalah rokok cerutu yang dibuat dari beberapa lembaran daun tembakau yang digulung kemudian diberi perekat khusus di bagian luarnya. Dan kemudian dipotong rapi sesuai ukuran standart jual serta di beri merek. Contoh : rokok cerutu produksi Pabrik Tarumartani di Jogja.
Yang kedua adalah hanya bagian pembungkus luarnya saja yang berasal dari lembaran daun tembakau, lalu dirapika sesuai standart jual. Pabrik RokokDjarum Kudus pernah memproduksi rokok cerutu jenis ini yang diberi merek Cigarillos.

ROKOK DAUN NIPAH
       Rokok daun Nipah cukup populer di wilayah Dumatra, terutama Aceh. Jenis rokok ini adalah rokok tembakau biasa hanya pembungkusnya saja diambil dari daun Nipah. Perokok kebanyakan meracik sendiri tergantung selera dengan dicampur cengkih atau kemenyan kemudian dilinting daun Nipah kering.

ROKOK TINGWE /LINTING DEWE
Kertas pembungkus tingwe
Kertas rokok
      Rokok Tingwe cukup disukai di daerah Jawa Tengah, ada pabrik yang menyuplainya dalam bentuk terpisah bagian per bagian. Tembakau dijual tersendiri, cengkehnya dalam bentuk kemasan sachet, serta kemasan uwur (biasanya pakai kertas coklat) dan kertas pembungkus dari semacam kertas buram yang berasa manis dimulut. Kakek-kakek petani suka jenis rokok ini, beliau-beliau ini suka meracik tingwe ketika istirahat usai menggarap sawah. Ditemani segelas teh kental dengan gula batu, lalu mulai meracik lintingan rokok tingwe dan menyulutnya sembari melepas lelah. 
Kini kami PT.TRPC MANUFACTURING INDONESIA hadir di indonesia. Kami menyediakan Kertas ROKOK bagi pelanggan pabrik rokok , konsumen dan Distributor. dengan spesifikasi berat 13 gsm sampai 24 gsm dengan komposisi 100% woodpulp .

ROKOK BIDIS
wikipedia
       Secara spesifik rokok ini terkenal di wilayah Kamboja, Pakistan, Bangkadesh dan India. Rokok Bidis adalah rokok diracik dari serpihan dan abu tembakau hitam, tanpa campuran cengkeh dan pembungkusnya dari daun Tembumi kering yang dilinting lalu diikat dengan seutas benang. Rokok Bidis adalah rokok kelas bawah, dimana mereka tak terjangkau oleh rokok umumnya. Terkadang mereka mencampurkan berbagai saus rasa buah-buahan agar lebih nikmat dihisap.

ROKOK KAWUNG
      Rokok Kawung berupa tembakau rajangan yang dibungkus atau dilinting dengan daun aren.

ROKOK KLEMBAK
      Rokok Klembak mirip dengan rokok tingwe cuma, racikannya ditambah dengan kemenyan. Makanya rokok jenis ini sering disebut dengan Rokok Menyan. Campurannya adalah terdiri dari tembakau, cengkeh dan secuil kemenyan yang ditumbuk kasar. Kemudian ditaruh diujung pipa khusus untuk merokok, dan dibakar untuk dihisap perlahan lewat ujung pipa lain yang kebih kecil. Atau bisa juga dilinting memakai kertas khusus kemudisn tinggal dinikmati.

ROKOK KUNYAH ATAU ROKOK KINANG
      Rokok jenis ini untuk menikmatinya sesuai namanya, yaitu dengan mengunyahnya. Tembakau dikunyah bersama dengan secuil kapur ( bhs jawa "injet"), daun sirih/kinang, dan rasanya pahit dan getar. Sehingga perokok atau pengunyah tembakau seringkali meludah untuk menghilangkan rasa. Dan ludahnya akan berwarna merah, makanya disebut "Dubang" dari kata idu-abang yang artinya ludah merah dan kegiatan merokok kunyah itu disebut "Nginang". Di Jawa penggemarnya adalah para nenek-nenek atau kaum hawa, namun sekarang sudah jarang ditemui ada nenek-nenek mengunyah tembakau.
Di Indonesia hampir semua suku mengenal " rokok kunyah" ini dengan berbagai versi, namun intinya tetap sama yaitu mengunyah tembakau, kapur dan daun sirih/pinang. Istilah sekapur sirih dalam budaya melayu menunjukkan hal tersebut.

ROKOK SHISHA
Hookah
      Rokok shisha ada kaitannya dengan rokok Bidis, tetapi kebiasaan merokok shisha biasa dilakukan oleh kelas menengah. Rokok Shisha populer di Afrika Utara seperti Sudan dan Mesir serta Timur Tengah, Turki, Eropa Timur dan juga sampai India. Shisha adalah ekstrak tembakau yang diolah menjadi seperti sirup dan diberi berbagai macam rasa buah-buahan, kemudian ditempatkan pada alat hisap bernama Hookah. Hookah sendiri bisa  punya satu atau lebih pipa, jadi tidak perlu bergantian untuk bersama menghisap shisha.
dari berbagai sumber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar